Saturday, December 27, 2014

Energi Hujan dan Musik.

Jam 6.43 p.m saya membuka kembali blog usang ini. Ini hari sabtu, malam minggu terakhir di bulan Desember tahun ini, tahun 2014. Ahhhh, saya sudah lama tak meluangkan waktu bersama si-Onta ini, bahkan di tahun ini dan sebelum postingan ini ternyata cuma ada 2 postingan yang saya tulis di blog ini. prestasi yang amat sangat standar.

Pada saat mengetik kata-kata ini, air sedang turun dengan derasnya diluar sana. Bulan ini memang bulannya pecinta hujan, begitu juga saya. Oke, kata kunci pertama sudah tertulis disni, saya akan memulai postingan ini dengan bercerita sedikit kenapa saya suka sekali dengan hujan.

Hujan, atau dalam bahasa inggris disebut Rain adalah sebuah proses alam dimana air yang menguap dari daratan telah sampai pada titik tertinggi diatas awan sana sehingga uap tersebut akhirnya mengalami proses yang bernama kondensasi sehingga menjadi air dan jatuh tak terkira hingga menghempas bumi. Suka sekali saya dengan hujan ini, tanpa alasan. Layaknya seorang anak kecil yang seketika suka manisan gula kapas pada pandangan pertama, padahal ia belom menyicipinya, tapi ia rela menangis dan berputar random dilantai taman, merengek agar ia dibelikan manisan itu oleh orang tuanya. Menurut saya hujan itu berkah, mungkin bagi sebagian orang berpikir demikian, sebagian lagi tidak. Ya kita semua tau, kadang hujan juga menjadi musibah bagi sodara-sodara kita disana. Tapi dibalik itu semua. Saya tetap menyukai hujan. Kenapa? Oke mari sini abang jelasin neng.

Pertama, kalo hujan turun, akan selalu ada tradisi yang namanya mandi hujan. Ya tradisi mandi hujan ini adalah tradisi favorit saya sejak kecil dulu. Hampir setiap hujan turun, saya mandi hujan, kecuali lagi sakit dan sedang tidur. Bayangkan jika tanpa hujan? Apa ada sebutan mandi hujan? yang ada malah hujan kenangan. Sampai besar sekarang-pun, saya masih suka mandi hujan, suka aja muka sama kepala ini basah kena hujan. rasanya seperti ada shower besar yang sedang menyirami saya. rasanya bebas.

Kedua, hujan itu adalah momen untuk mengingat. Oke, imagine this, ketika hujan turun lebat sekali diluar sana, kamu duduk saja diberanda atau teras rumahmu, tatap setiap rintik hujan yang jatuh dari ujung atap rumahmu. Diamlah sejenak, tak lama pasti ada saja kenangan yang terlintas, entah itu kenangan indah atau buruk, pasti ada. Nah, itu alasan kedua saya suka kalo hujan turun, saya selalu suka mengingat-ngingat kenangan yang telah terjadi. Senyum bahkan sampai sesak ekspresi muka saya kalo sedang ngingat kenangan dikala hujan turun. 

Sekarang udah jam 7.19 pm, headpone di kuping sedang memutar lagunya Payung Teduh, berdua saja.

Yang ketiga dan yang paling hebat, Hujan itu memberikan energi. Mungkin sedikit yang mempercayainya dan menyadarinya, tapi bagi saya yang sudah meneliti hujan ini sejak zaman bocah dulu, hujan itu seperti punya energi. Energinya-pun bermacam-macam, tapi positif. Pernah ga ketika hujan, kamu malah berfikir pengen bakar rumah orang? kalo iya, jangan malah salahkan hujannya, salahkan orang itu, kenapa punya rumah *lahhh!! oke fokus -___-
Hujan itu punya energi, saya menyebutnya Energi Hujan. Butuh banyak percobaan untuk membuktikannya, tapi ini beneran. Coba pikirin deh, ketika hujan turun, kamu lagi di kamar. Mau ngapain aja rasanya bosen, mending milih tidur kan? kebanyakan sih gitu. Tapi coba, paksa otak kamu berfikir, pas hujan turun, cari posisi ternyaman kamu, entah itu duduk, rebahan asal jangan duduk sambil rebahan. terus mulai lakukan sesuatu yang kamu suka, entah itu baca, nulis, nge-sketch, bikin origami, bikin anyaman, bikin kain rajut, asal jangan bikin masalah aja. Nah, coba lakuin sesuatu hal yang kamu suka, tapi inget sambil menikmati teduhnya hujan. Akan ada suatu energi yang tiba2 bikin fokus kamu nambah, bikin hati kamu adem, bikin kamu dan kegiatan kamu makin mesra. Apapun yang kamu lakukan disaat hujan turun, energi hujan bekerja, pasti akan membuatmu lebih nyaman.

Nyaman.

sekarang sudah jam 7.37pm, musik masih berputar, masih payung teduh, judulnya resah.

sebenernya, cuma satu hal yang buat saya suka hujan. ke-Nyaman-an. ya, hujan itu membawa kenyamanan tersendiri. terutama dalam hal-hal yang menyangkut perasaan. Untuk memikirkan hubungan, memikirkan keluarga, memikirkan masa lalu, memikirkan sekolah, kuliah, kerjaan dll, kalo lagi hujan pasti nyaman. kadang saking nyamannya, kita merasa lebih bebas berekspresi, sampe nangis malah. buktiin deh, hujan itu bikin nyaman.

Saya boleh cerita sedikit, siasat saya dalam menikmati hujan sebenernya simple. Hujan saya kawin-kan dengan musik. Saya dari kecil suka musik, bisa dibilang gila musik mungkin. Momen untuk dengar musik bagi saya semua asik, pagi, siang, sore atau malam. Saya punya lagu2 favorit di masing-masing waktu tersebut. Tapi yang paling intim, lagu-lagu favorit saya ketika hujan.
Pernah denger yang namanya musik indie? ya musik minoritas yang tidak mengikuti selera pasar, musiknya sangat idealis dan berbeda dengan musik yang biasa kita lihat di TV. Nah, kalo hujan turun, saya paling suka musik indie indonesia. Yang paaaaaling favorit adalah lagu-lagu dari Payung Teduh. Band indie folk satu ini ga bisa saya pisahkan dengan hujan. Musiknya meneduhkan, nyaman, dan tentram. selain itu ada lagu-lagu dari pandai besi, sore, angsa dan serigala, nada fiksi, banda neira, teman sebangku, knee and toes dan banyak lagi. 

bagi saya musik dan hujan itu tak terpisahkan. saya selalu membayangkan ketika hujan turun, dengan lagu yang tepat akan tercipta suasana nyaman, teduh, indah. Bayangkan kombinasi ini di malam hari + Hujan + musik + tetes air hujan dikaca jendela + bias lampu = nikmat tuhan. *kalian bisa ganti tetes air hujan dikaca jendela dengan apa saja, misalnya tetes air hujan di ujung atap rumah dan lain lain.

Sehabis ngetik paragraf terahir diatas, headphone saya berpindah memutar lagu pandai besi, Desember.

jadi kesimpulannya, hujan itu memiliki energi yang memancarkan kenyamanan bagi yang mencoba bersahabat dengannya. Dengan ramuan yang pas, Musik dan hujan bisa membuat sesuatu yang tak pernah kalian bayangkan sebelumnya. Silahkan dicoba, saya punya banyak refernsi lagu "hujan" untuk kalian jika kalian bertanya :))

Terimakasih sudah menyimak tulisan yang acakadut mungkin ga berguna ini, maaf atas waktu kalian yang terbuang sia-sia :))

Salam hujan dan musik dari -Imam Ahmad, mahasiswa pecinta hujan-
READ MORE - Energi Hujan dan Musik.